Pekerjaan rutin orang Ranau

Bagi orang luar daerah Ranau sudah sering sekali mendengar bahwa hasil bumi dari daerah Ranau tidak kalah dengan hasil bumi yang ada di daerah lain, katakanlah Pagaralam dan Lahat atau daerah sekitarnya. Selain iklim daerah Ranau hampir sama dengan daerah Kota Pagaralam yaitu dataran tinggi, jadi biasanya apa yang kita tanam akan cepat tumbuh karena cuaca dan tekstur tanah yang mendukung. Seain itu, buah Pokat daerah Ranau juga bisa dikatakan berkualitas, bagi orang yang sudah pernah berkunjung ke daerah Ranau pasti salah satu oleh-oleh yang mereka bawa dari Ranau yaitu Buah Pokat. Selain gurih, buah Pokat dari Ranau juga untuk ukuran pasar kota Palembang bisa dikatakan berukuran besar, ini berdasarkan menurut survei penulis.

Berbicara mengenai pekerjaan dan pendapatan masyarakat Ranau selain nelayan, pada umumnya mereka bertani dan berkebun. Anda bisa melihat gambar diatas, betapa luas nya daerah pertanian disana. Ketika anda berkunjung ke Danau Ranau, maka sepanjang perjalanan anda melalui pinggiran Danau Ranau, anda akan melihat begitu banyak tanaman padi, entah itu yang sudah siap dipanen atau baru tanam atau juga sudah menghijau tergantung kapan waktu anda berkunjung kesana.

Selain bertani, berkebun juga dilakuan oleh masyarakat Ranau pada umumnya. Mereka berkebun dengan berbagai macam tanaman, entah itu Kopi, Sahang, Kemiri, Cabe atau buah-buahan. Pokoknya banyak macam yang ditanam dalam perkebunan, sehingga jika orang tersebut tinggal atau punya perkebunan, minimal untuk makanan sehari-hari mereka sudah aman karena tinggal dipetik, dibawa pulang dan di masak menjadi makanan yang sesuai dengan selera masing-masing.

Lain kali akan saya bahas, beberapa masakan yang bisa membuat anda menelan air liur ketika membayangkannya. Mungkin bagi orang ranau yang sedang merantau ketika mereka rindu akan masakan ranau mereka bisa memasak sendiri, tapi bagaimana dengan mereka yang tidak memasak? ya itu resiko bagi yang tidak bisa, mangkanya harus bisa masak dong. Hari ini cewek tidak bisa masak? Siap-siap tertawakan mertua tuh, tapi tergantung mertuanya juga, kalau mertuanya juga tidak bisa masak paling dia diam seribu bahasa haha.

Di Ranau juga, kalian akan menemukan banyak sekali tambak ikan atau budidaya ikan atau dalam bahasa Ranau nya "Keramba". Walaupun ikan yang terdapat di Danau Ranau begitu banyak, tapi tentu untuk menangkapnya belum tentu mudah. Jadi masyarakat Ranau sebagian membudidayakan ikan untuk kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tapi jelas rasanya tidak se-enak ikan yang hidup bebas di Danau, karena makanan ikan keramba bisa dikatakan sudah bukan makanan alami lagi, melainkan makanan olahan. Tapi, kalau untuk di panggang bersama teman-teman atau ada acara di pinggir Danau atau di kasih GRATIS mmm sudah pasti enak haha. Ya iyalah, yang namanya gratis pasti enak ya, siapa coba yang tidak mau di kasih ikan gratis, kan lumayan buat sekali makan hhe.

Itulah sekilas mengenai pekerjaan yang biasa dilakukan oleh orang Ranau, lain kali akan saya tulis kembali dengan topik yang berbeda ;).